ID VSI
ID VSI

Kamis, 01 Maret 2012

KAMUS FOREX

KAMUS FOREX

Di dalam bisnis trading forex akan terdapat banyak kata atau kalimat yang asing di dengar terutama bagi seorang pemula. Disini akan dijelaskan beberapa hal atau istilah-istilah yang ada di bisnis forex.

Above The Market: Perintah untuk menjual sekuritas atau surat berharga di atas harga pasar forex saat itu.
Acceleration Theory: Teori forex yang mengatakan bahwa perubahan pada tingkat konsumsi akan mengakibatkan perubahan yang bahkan lebih besar pada jumlah pembelian dan tingkat produksi. Tindakan ini dilihat sebagai salah satu bentuk pendorong inflasi.
Acceptance: Persetujuan untuk membeli atau menjual sekuritas/kontrak mata uang tertentu pada tanggal tertentu dan dengan harga forex tertentu dimasa depan.
Account: Semua catatan pembukuan yang menyangkut berbagai transaksi forex seorang nasabah, termasuk saldo kredit atau debit, floating loss/profit forex dan nilai buku riil.

Account Balance: Selisih antara debit dan kredit dalam suatu rekening forex. Bila debitnya lebih besar dari kredit, maka rekening tersebut dikatakan memiliki saldo negatif. Dalam istilah lain disebut defisit. Sedangkan sebaliknya disebut surplus.
Account Executive: Seorang karyawan dari perusahaan pialang/dealer suatu perusahaan pialang saham/valas, disingkat AE. AE padat mengajukan order beli atau jual terhadap sekuritas/mata uang, dan diijinkan mengelola rekening klien. Di negara-negara yang sudah maju, jabatan AE harus memiliki izin/sertifikasi dari badan bursa nasiobal setempat.
Account Statement: Laporan berkala yang menjelaskan status dari berbagai transaksi beli/jual sekuritas/kontrak mata uang seorang nasabah.
Accounting Rate of Return: Tingkat laba akuntansi. Laba yang dihasilkan selama suatu periode akuntansi dibagi dengan jumlah uang yang diinvestasikan selama periode yang sama.
Analisa Fundamental Forex: Lihat Fundamental Analysis
Analisa Teknikal Forex: Lihat technical analysis
Apresiasi: Penguatan sebuah mata uang atau saham, dari akibat respon positif atau demand yang lebih tinggi dari partisipan pasar.
Arbitrage: Pembelian atau penjualan saham/forex/longam mulia/obligasi/atau komuditas lain dari satu pasar ke pasar lainnya yang terpisah tetapi berhubungan. Peluang arbitrage muncul saat dua perusahaan berencana melakukan merger atau ketika suatu kontrak mata uang ditransaksikan di lain jenis pasar, agar didapat keseimbangan nilai atau selisih kurs spot lewat cross rate.
Arbitrage Bond: Obligasi-obligasi minisipal yang diterbitkan dengan tujuan untuk mendanai ulang obligasi berbunga lebih tinggi sebelum obligasi ini boleh ditebus. Untuk mendapatkan keuntungan suku bugan, dana hasil penerbitan baru diinvestasikandalam sekutiras-sekuritas surat utang tertentu sampai tanggal penebusan tiba.
Arithmatic Investing: Metode investasi yang mengurangi resiko yang dihadapi investor dengan cara mengestimasi tingkat keuntungan sepanjang peroide waktu tertentu.
Around: Beberpa poin diatas atau dibawah harga target (harga par). Misalnya, ketika mengkuotasikan premium atau harga spot yang ingin dibeli/jual. Istilah three-three around berarti 3 poin dibawah atau diatas harga yang diinginkan (par).
Asian Development Bank: Sebuah bank internasional yang berkantor pusat di Filipina yang membantu pertumbuhan sosial dan ekonomi di Asia dengancara memberikan pinjaman kepada negara-negara miskin.
Ask Price: Harga penawaran penjualan suatu kontrak mata uang/saham/forex.
Asset: Segala sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan atau individu, dari mulai bangunan, perlalatan, hingga aktiva yang tak berwujud seperti paten dan reputasi.
Asset Allocation: Alokasi investasi dalam berbagai asset demi meraih tujuan-tujuan tertentu seperti level resiko, tingkat keuntungan, dan potensi apresiasi.
Asset Backed Security (ABS): Obligasi-obligasi yang dijamin(di-back up) oleh piutang, seperti kartu kredit, mobil, sewa guna peralatan, kredit personal tanpa jaminan, rumah, serta asset lainnya yang bergerak. Sekuritas ini biasanya dirancang agar mendapatkan rating kredit yang tinggi.
Asset Play: Sebuah sekuritas/saham yang menarik, karena harga pasarnya tidak mencerminkan nilai dari asset-asset perusahaannya.
Asset Valuation Estimasi: nilai suatu asset yang akan menjadi dasar pengenaan pajak.
At a Discount: Sekuritas yang dijual dengan harga dibawah nilai par.
At a Premium: Sekuritas yang dijual dengan harga diatas nilai par.
At Best: Perintah untuk membeli sekuritas pada harga terbaik tersedia.
Back Dating: Penulisan tanggal pada suatu cek atau dokumen lain, dimana tanggal ini lebih awal daripada tanggal penarikan aktual. Juga seorang investor yang memegang sertifikat Reksadana yang awalnya tidak menandatangani letter of intent (LoI), dapat menandatangani LoI ini dalam 90 hari semenjak tanggal pembelian Reksadana tersebut.
Back Office: Departemen atau divisi yang bertugas memproses berbagai hal mengenai transaksi keuangan forex diluar departemen dealing room. Biasanya terdiri dari departemen settlement, accounting, finance.
Back-end Rights Right: yang melindungi kepentingan keuangan pemegang saham. Taktik ini digunakan oleh manajeman saat perusahaan terancam diambil alih. Jika pengambil alih berhasil membeli sebagian saham beredar tetapi tidak mampu menyelesaikan pengambilalihan sesuai nilai yang ditawarkan manajemen, para pemegang saham dapat menukarkan right dengan kas, saham preferen, atau sekuritas-sekuritas hutang lainnya, sehinga merugikan pihak yang mengambil alih.
Bad Debt: Kredit macet, atau saldo piutang kredit yang tak tertagih dan kemudian dibiayakan oleh perusahaan.
Bail Out: Penalangan dana.
Balance: Saldo.
Balance Budget: Anggaran berimbang. Ekspektasi penerimaan sama dengan ekspektasi pengeluaran selama suatu periopde tertentu.
Balance of Payment: Neraca pembayaran. Neraca yang mencatat semua transaksi keuangan internasional sebuah negara dengandasar pembukuan double-entry. Komponen-komponen Neraca pembayaran adalah neraca berjalan (impor dan ekspor barang serta jasa), neraca modal (mobilitas investasi), dan neraca emas (mobilitas emas yang dimiliki). Surplus dan defisit ditujukan dalam account yang berbeda.
Balance of Trade: Nilai dari ekspor dikurangi impor suatu negara.
Balance Sheet: Neraca. Status keuangan sebuah perusahaan atau individu pada suatu waktu tertentu.Komponen-komponen neraca adalah aktiva, kewajiban dan ekuitas.
Ballooning Defisit Effect: Efek defisit pemerintah yang membumbung tinggi dengan menghasilkan efek yang lebih besar pada perekonomian.
Bank Guarantee Letter: Surat garansi bank.
Bank Sentral: Lihat “Central Bank”
Bank Syndicate: Sindikasi perbankan. Sekelompok bank yang bersatu untuk menjual atau menjamin emisi sekuritas tertentu.
Bar Charts: Diagram batang. Jenis grafik ini menunjukan harga pembukaan, penutupan tertinggi, dan terendah dari suatu mata uang atau saham. Perubahan-perubahan nilainya terjadi dari waktu ke waktu. Biasanya dipakai oleh kalangan dealer/trader di mata uang/sekuritas untuk melakukan forcasting, atau perkiraan harga yang mungkin muncul dimasa yang akan datang. Pada analisis bar charts ini dikenal pula berbagai macam pola (chart pattern) yang menggambarkan seuatu kondisi kumpulan harga pada masa tertentu untuk kemudian diantaisipasi gerakan harga selanjutnya menurut pola yang sudah pernah terjadi dimasa lampau.
Barrel of Oil: Barel adalah standar ukuran volume minyak mentah dalam perdagangan minyak internasional. Satu barrel sama dengan 42 galon minyak pada suhu 60 derajat Fahrenheit.
Base Currency: Dalam pengertian umum, hal ini menjelaskan sebuah mata uang yang dimiliki seorang investor forex dalam neracanya. Dalam pasar forex, Dollar AS normalnya dinamakan sebagai base currency untuk diperdagangkan terhadap berbagai mata uang lainnya. Dihitung setiap satu dollar AS per mata uang counterparties. Pengecualian sistem base currency ini adalah terhadap Euro, Pound Sterling, Australian dollar dan berbagai mata uang yang diletakan dimuka dollar AS pada kuotasinya, menandakan mata uang tersebut menjadi direct currency.
Bear Market: Satu kondisi dimana harga di pasar terus menurun.
Bearish: Istilah praktisi pasar uang/saham yang menunjukkan trend harga yang menurun.
Biaya Transaksi: Lihat transaction cost
Bid Rate: Harga yang dikehendaki oleh trader untuk membeli sebuah mata uang tertentu.
Bid/Ask Spread: Perbedaan harga beli dan jual pada suatu waktu tertentu. Jarak/perbedaan harga beli dan jual ini sering dijadikan indikasi likuiditas pasar. Artinya, jika spread semakin berkurang, maka semakin tinggi likuiditas keadaan pasar saat itu.
Boiler Room: Ruangan yang penuh sesak dengan pesawat telepon, yang digunakan oleh tenaga-tenaga pemasaran untuk menawarkan berbagai sekuritas spekulatif dan sekuritas palsu kepada infvestor prospektif.
Bond: Obligasi. Sekuritas surat hutang jangka panjang yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan atau pemerintah, yang memiliki tingkat suku bunga dan tanggal jatuh tempo yang tetap. Karakteristik dari obligasi ini dimuat dalam bond indenture, diantaranya adalah apakah bunga dan prinsipal akan dibayarkan kepada orang yang anamnya tertera pada sertifikat obligasi, atau kepada siapa pun yang memegang obligasi, dimana dsalam kasus ini obligasi yang dimaksud disebut dengan bearrer bond.
Bottom Price: Harga terendah yang terjadi pada rentang waktu tertentu.
Cable: Istilah lain yang ditujukan para trader valas global untuk sebuah nilai tukar STERLING/DOLLAR. Disebut demikian dikarenakan awalnya nilai tukar tersebut memang ditransmisikan lewat sebuah kabel pengirim (transatlantic cable) yang dimulai pada pertengahan 1800.
Candlestick Chart: Sebuah jenis grafik yang mengindikasikan kisaran transaksi pada suatu mata uang/saham. Berisi informasi mengenai harga Pembukaan, Tertinggi, Terndah,dan Penutupan. Jika harga penutupan berada diatas harga pembukaan, maka jenis Candle kosong, sebaliknya jika harga penutupan berada dibawah harga pembukaan (harga turun) maka candle akan berisi. Pola analisis ini diperkenalkan pertama kali oleh para pedagang komuditas di Jepang pada awal abad 18-an. Info lengkap lihat di www.candlesticktutorial.blogspot.com
Central Bank: Bank milik pemerintah yang bertugas menangani kebijakan moneter negara yang bersangkutan. Sebagai contoh, di Amerika disebut Federal Reserve, di Indonesia disebut Bank Indonesia.
Chartist: Seseorang yang menggunakan chart dan grafik, serta membuat interpretasi trend data/sejarah pergerakan harga untuk menentukan trend dan membuat prediksi dimasa yang akan datang. Sering disebut juga sebagai Pialang Teknkikal
Choice Market: Satu kondisi dimana harga pasar tak ada selisih. Semua pembeli dan penjual menunjuk di harga sama.
Clearing: Proses penyelesaian dari sebuah transaksi
Closed Postion: Penutupan posisi dilakukan setelah pembukaan dilakukan. Bila pembukaan posisi adalah Buy maka penutupannya adalah Sell dan sebaliknya.
Collateral: Sesuatu kecenderungan pada keamanan sebuah pinjaman atau sebagai garansi dari pelaksanaan.
Commission: Biaya Komisi yang dibebankan oleh seorang broker terhadap investornya.
Confirmation: Bentuk konfirmasi baik dalam bentuk rekaman maupun dokumen yang mengindikasikan telah terjadinya sebuah transaksi dari konterparti atau pihak tertentu yang bersangkutan dengan jumlah, satuan dan waktu transaksi tersebut dilakukan.
Contagion: Kencederungan/tendensi sebuah krisis ekonomi pada satu pasar beralih ke pasar lainnya. Pada tahun 1997, stabilitas politik di Indonesia telah menyebabkan tingginya ketegangan pada harga mata uang Rupiah. Dari sana, tendensi merambat ke negara-negara Asia lainnya seperti Hongkong, Amerika latin.
Contract: Standar dari satuan transaksi. Biasanya juga merupakan minimal satuan kontrak transaksi.
Counterparty: Satu atau beberapa konterparti dalam sebuah transaksi keuangan.
Country Risk: Resiko yang diartikan bersumber dari landasan utama transaksi tersebut dilakukan, termasuk pertimbangan legal dan kondisi politik sebuah daerah.
Cross Rate: Nilai tukar antara satu atau beberapa mata uang yang tidak menjadi patokan standar negara dimana mata uang tersebut diperdagangkan. Contohnya adalah, di Indonesia atau di Amerika Serikat transkasi mata uang EUR/JPY akan disebut sebagai transaksi cross rate, dimana untuk negara kawasan zona Euro dan Jepang kedua mata uang tersebut disebut sebagai mata uang primer yang diperdagangkan.
Currency: Sebuah mata uang yang dilegalkan oleh sebuah negara yang dimonitor langsung oleh bank sentralnya dan digunakan sebagai alat transaksi resmi negara tesebut.
Currency Risk: Peluang resiko yang mungkin ada pada sebuah perubahan harga saat ini atau pun dimasa yang akan datang.
Currency Symbol: Singkatan untuk mata uang sebuah negara. Sebagai contoh: AUD-Dollar Australia; CAD-Dollar Kanada; EUR-Euro; JPY-Yen Jepang; GBP-Poundsterling Inggris; CHF-Franc Swiss, IDR-Indonesian Rupiah. Kode-kode mata uang ini ditentukan oleh International Standard Organization pada ISO 4000.
Day Trading: Mengacu pada sebuah posisi transaksi keuangan tertentu yang dibuka dan ditutup pada hari yang sama (tidak bermalam).
Dealer: Seorang individu yang bertindak melakukan berbagai transaksi keuangan untuk dan atas nama satu prinsipal tertentu atau konterparti. Biasanya Prinsipal tertentu mengambil satu posisi yang berharap akan dapat memetik keuntungan dari selisih harga transaksi tersebut dari konterpartinya. Hal yang lain dilakukan oleh seorang broker biasanya menjadi perantara transaksi tertentu dari individual atau korporasi baik untuk transaksi jual maupun beli dengan mendapatkan komisi transkaksi.
Deficit: Sebuah kondisi negatif pada suatu neraca perdagangan/pembiayaan.
Depresiasi: Turunnya nilai mata uang satu negara terhadap negara lain karena tekanan pasar.
Derivative: Kontrak perdagangan yang dapat berubah-ubah nilainya sesuai dengan pergerakan harga atau waktu. Contoh yang paling umum dari konrak jenis ini adalah saham dan forex.
Devaluasi: Penurunan nilai kurs, biasanya karena pengumuman resmi.
Dove: Kebijakan ekonomi yang cenderung untuk menahan atau bahkan menurunkan suku bunga. Pelaku kebijakan dove percaya bahwa naiknya inflasi tidak terlalu berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat umum sehingga menaikkan suku bunga tidak diperlukan.
Euro: Kurs dari European Monetary Union (EMU), perserikatan negara-negara Eropa.
European Monetary union (EMU): Merupakan perserikatan negara-negara Eropa. Tujuan utama didirikannya serikat ini adalah untuk membuat mata uang tunggal negara-negara Eropa yang disebut Euro yang pada akhirnya menggantikan mata uang negara masing-masing anggotanya. Transisi dimulai tahun 1999 dan pada akhir 2002 direncanakan hanya Euro yang berlaku dinegara-negara anggota EMU. Anggota dari EMU adalah Jerman, Belgia, Luksemburg, Austria, Finlandia, Irlandia, Belanda, Italia, Spanyol dan Portugal.
Federal Reserve (Fed): Bank Sentral AS.
Flat: Istilah trader/dealer terhadap pasar yang stagnan. Sebagai contoh, Anda membeli $10.000 dan menjual $10.000 sehingga disebut flat (datar).
Foreign Exchange (forex, FX): Pertukaran mata uang asing, yang pada intinya adalah membeli dan menjualnya kembali mata uang pada harga yang berbeda.
Fundamental Analysis: Analisa ekonomi dan politik dengan tujuan menentukan nilai tukar dimasa yang akan datang.
G7: Tujuh negara industri maju yaitu US, Jerman, Perancis, Inggris, Kanada dan Italia.
Gross Domestic Product (GDP): Nilai keseluruhan dari hasil produksi suatu negara, pendapatan berdasarkan batas fisik negara tersebut.
Gross National Product (GNP): GDP ditambah pemasukan dari hasil pendapatan investasi atau penghasilan dari luar lainnya.
Harga Spot: Lihat “spot price”
Hawk: Kebijakan ekonomi yang cenderung mempertahankan kestabilan harga-harga barang dan jasa dengan cara menaikkan suku bunga. Alan Greespan, gubernur The Fed sebelum Ben Bernanke merupakan salah satu pejabat pemerintah bertipe hawk.
Hedge: Sebuah posisi atau kombinasi beberapa posisi yang diambil untuk mengurangi resiko kerugian.


Hit the Bid: Istilah sebagai diterimanya penjualan pada bid yang diinginkan.
Indikator Ekonomi: Data statistik yang dikeluarkan pemerintah menyangkut pertumbuhan ekonominya. Indikator umum antara lain tingkat pengangguran, produk domestik bruto, inflasi, retail sales, dsb.
Inflasi: Lihat “Inflation”
Inflation: Kondisi ekonomi dimana harga barang-barang mengalami kenaikan sehingga mengurangi daya konsumsi.
Initial Margin Deposit: minimum yang dikenakan untuk memulai bertransaksi sebagai jaminan dimasa yang akan datang (future).
Intervention: Aksi yang diambil oleh Bank Sentral untuk mengontrol mata uang negara yang bersangkutan.
Leading Indicator: Statistik utama yang digunakan untuk memprediksikan aktivitas ekonomi dimasa yang akan datang.
Leverage: Biasa disebut juga margin. Rasio yang dibutuhkan dalam bertransaksi pada forex. Contoh, apabila leverage yang ditentukan 1:100 maka dengan $500, nasabah dapat membeli Dollar 100 kali lipatnya yaitu $50000.


LIBOR: London Inter-Bank Offered Rate. Bank lain menggunakan LIBOR untuk meminjam dananya dari Bank lain.
Likuidasi: Lihat “Liquidation”.
Limit Order: Digunakan untuk membatasi nilai maksimum pada transaksi yang diinginkan sehingga apabila telah mencapai rate yang diinginkan maka akan posisi akan tertutup dengan sendirinya.
Liquidation: Penutupan posisi yang ada melalui eksekusi yang dilakukan trader atau pun oleh sistem.
Long Position: Posisi forex yang dibuka pada rentang waktu yang panjang/long term.
Lot: Satuan standar untuk deal yang terjadi. Setiap deal, nilai yang ditetapkan adalah dalam jumlah lot. Di Indonesia, besarnya bervariasi berganutng pada kebijakan Dealer/Pialang. Pada AsiaFXOnline 1 Lot = Rp.1 Juta.
Lowongan kerja
Margin: Modal yang diperlukan sebagai jaminan dalam bertransaksi.
Margin Call: Permintaan dari pialang untuk menambahkan sejumlah deposit agar posisi yang ada tidak terlikuidasi oleh karena margin telah habis.
Offer (ask): Rate yang diberikan dealer pada saat penjualan kurs. Lihat ‘ask’
One Cancel Others (OCO): Salah satu order yang membatalkan order lainnya karena tereksekusinya satu diantara kedua order tersebut.
Open Order: Order yang tereksekusi.
Open Position: Transaksi yang sedang aktif. Perubahan nilai kurs untuk pair yang open berarti terjadi juga perubahan profit/loss.
Order: Instruksi untuk mengeksekusi perdagangan pada rate tertentu.
Overnight Position: Open position forex yang terus berlangsung sampai bussiness day dihari berikutnya.
Pair: Pasangan mata uang forex yang ditransaksikan.Contoh EURUSD, GBPUSD, dsb.
Pips: Satuan terkecil dari forex. Pips diambil dua angka terakhirdari nilai kurs, biasa juga disebut point. Misalnya GBPUSD hari ini bergerak dari 1.8200 ke 1.8250 itu artinya GBPUSD mengalami kenaikan sebanyak 50 pips atau 50 points
Political Risk: Resiko yang mungkin muncul pada perubahan kurs karena perihal politik.
Premium: Untuk setiap transaksi yang melewarti satu hari (overnight position) maka akan dikenakan premium oleh pihak bank yang besarnya bisa positif atau negatif.
Price Transparency: Menyangkut validitas harga yang ditawarkan dealer. Harga harus dapat diakses semua orang dan valid.
Profit/Loss atau P/L atau Gain/Loss: Keuntungan/kerugian yang ter-realisasi setelah open position di tutup.
Quote: Nilai kurs. Biasanya digunakan hanya untuk sekedar informasi.
Range: Selisih antara harga tertinggi dan terendah pada momen tertentu.
Resistance Point: Level psikologis tertentu yang berada diatas harga pada saat tersebut. Pada saat menjelang resistance point diharapkan pasar akan menjual kembali kurs yang telah dibeli sehingga nilai tukar akan melemah.
Revaluation: Menguatnya nilai tukar dari suatu mata uang karena adanya intervensi Bank Sentral negara yang bersangkutan. Lawan dari devaluasi.
Risk: Resiko dari forex karena adanya hal-hal yang tidak pasti atau diluar perhitungan yang ada yang berpotensi menimbulkan kerugian.
Risk Managemet: Sejumlah analisa forex dan fasilitas forex yang digunakan untuk meminimalisasikan resiko dan mencegah kerugian.
Roll Over: Kontrak perdagangan yang diteruskan pada hari berikutnya sampai dilakukannya penutupan posisi. Produk-produk lantai bursa merupakan kontrak jenis ini.
Settlement: Proses penempatan dan perekaman transaksi yang ditempatkan oleh trader menyangkut harga dan kurs basis yang berlaku. Dilakukan oleh dealer melalui system.
Short Position: Istilah lain untuk pembukaan Open Sell.
Spot Price: Harga market forex pada saat itu.
Spread: Selisih pip untuk open position pada harga “buy” dan harga “sell”. Semakin kecil Spread, akan semakin menguntungkan Investor dikarenakan untuk mencapai titik impas (BEP) tidak memerlukan pergerakan harga yang besar.
Sterling: Kata lain dari mata uang Pound Inggris.
Stop Loss Order: Order yang diberikan untuk sebuah transaksi pada titik tertentu sehingga apabila nilai tukar kurs telah menyentuh titik tersebut, secara otomatis order ditutup posisinya. Ini merupakan “batas bawah” untuk mencegah kerugian lebih jauh.
Support Level: Batas bawah tertentu yang telah dianalisa. Diharapkan menjelang batas ini, nilai tukar kurs akan kembali menguat. Merupakan lawan dari “resistance”.
Swap: Sebuah swap mata uang adalah transaksi yang simultan pada jumlah tertentu yang diberikan pada sebuah mata uang yang levelnya ditentukan kemudian.
Swissy: Istilah untuk mata uang Swiss Franc.
Technical Analysis: Sebuah upaya peninjaulan atau analisis harga sebuah mata uang dengan mempergunakan data statistik seperti harga yang telah terjadi, harga rata-rata, volume, dan lain-lain.
Tick: Perubahan harga forex dalam rentang tersingkat.
Tomorrow Next (Tom/Next): Jenis transaksi pembelian atau penjualan dari sebuah mata uang untuk penyerahan sehari sesudahnya.
Transaction Cost: Biaya transaksi finansial yang dibutuhkan.
Transaction Date: Tanggal transaksi.
Turnover: Total nilai uang (volume) dalam seluruh transaksi keuangan pada suatu waktu.
Two Ways Transaction: Transaksi dua arah.
Uptick: Harga kurs yang baru yang nilainya ternyata lebih tinggi dari nilai yang diprediksikan
US Prime Rate: Suku bunga pinjaman yang diberikan oleh bank komersial kepada konsumen komersial utamanya. Jenis suku bunga lainnya biasanya tergantung dari jenis suku bunga ini, yang dalam banyak hal ?tapi tidak selalu- bergantung pada tren-tren dimasa lalu dan tren-tren potensial dimasa depan.
Value Date: Tanggal yang ditentukan oleh sebuah perusahaan pialang untuk kebutuhan suatu transaksi atau pembayaran yang jatuh tempo, dalam keadaan normal biasanya dibutuhkan waktu dua hari kerja. Juga dikenal dengan istilah Tanggal Jatuh Tempo.
Variation Margin: Dana yang harus diminta seorang broker pada kliennya untuk kebutuhan posisi di pasar mata uang yang ingin dipertahankan oleh kliennya tersebut.
Volatility: Suatu harga dikatakan high volatility bila harga tersebut bergerak aktif naik turun dengan cepat.
Volatility (Vol): Sebuah metode statistik yang mengukur pergerakan harga di pasar forex dalam satu periode waktu tertentu.
Whipsaw: Istilah lainnya untuk sebuah kondisi pasar yang memiliki tingkat volatelitas harga yang tinggi, dimana sebuah mata uang bergerak sangat cepat pada satu arah, dan kemudian diikuti oleh pembalikan harga seketika.


PENGERTIAN FOREX

PENGERTIAN FOREX

FOREX
Apa itu Forex?

Forex yaitu kependekan dari Foreign Exchange, atau pertukaran dari nilai mata uang yang berbeda, kegiatan forex tanpa disadari maupun sadar, sering dilaksanakan oleh semua orang didunia, bila anda berpergian keluar negeri pasti anda menukarkan mata uang anda dengan mata uang negara yang anda tuju. Atau contoh lain akibat dari kegiatan ekspor-impor, kebutuhan pasar serta institusi bank, pasti melakukan kegiatan tukar-menukar mata uang!

Apabila kita berdagang dengan memanfaatkan selisih petukaran antara harga beli dan harga jual yang fluktuatif setiap menitnya, biasanya disebut dengan trader yang biasanya melakukan perdagangan forex tersebut melalui trading house/brokers! Bisa online internet maupun via telp, atau dengan cara manual sekalipun!

Apa yang Diperdagangakan di pasar Valuta Asing/Forex?
Jawabannya tentu saja uang. Mata uang diperdagangkan di valuta asing secara berpasangan melalui broker forex atau dealer; misalnya Euro vs US Dollar (EUR/USD) atau Poundsterling vs Yen (GBP/JPY).
Tidak seperti pasar saham, misalnya NewYork Stock Exchange atau Jakarta Stock Exchange, pasar valuta asing/forex tidak memiliki kantor pusat perdagangan. NYSE berlokasi di Wallstreet NY, Sedangkan JSE berlokasi di Jakarta. Pasar valuta asing/forex bisa dipertimbangkan sebagai pasar yang bersifat “Interbank” atau OTC “Over The Counter” karena waktu perdagangannya yang continue mengikuti waktu perdagangan masing-masing negara dan bisa diasumsikan bahwa pasar valuta asing buka selama 24 jam.

Apa perbedaan pasar forex traditional dan pasar forex modern/online?
Untuk pasar forex traditional level uang yang dipakai adalah 1:1, atau berarti untuk bertrading senilai $100 anda memerlukan uang $100, atau berarti untuk melakukan pasar traditional bisa dikatakan perlu modal yang besar, umumnya perdagangan traditional dilakukan secara offline di pasar FOREX
Sedangkan pasar modern dalam perdagangannya menggunakan level dan margin, perdangangannya pun menggunakan media online.

Apa itu level dan margin?
Level disini dalam pasar FOREX modern seperti contoh nya 1:100, atau artinya untuk memperdagangkan $100 modal yang perlu dipakai hanya 1:100 nya saja, atau $1 saja,
$1 itu lah juga yang disebutkan dengan margin (atau disebut juga deposit untuk pembelian quantity $100).

Bagaimana mungkin $1 bisa untuk membeli $100 ??
well, karena sebenarnya bisa dikatakan broker forex lah yang mengeluarkan jumlah uang $100 tersebut untuk anda, sehingga anda hanya perlu mengeluarkan uang (Account deposit) untuk menanggung kerugian dan keuntungan dari transaksi $100 itu. Jadi $1 itu sebagai jaminan $100, dan sisa account laen sebagai penanggung kerugian dan keuntungan dari transaksi tersebut. Oleh karena sistem inilah trading forex modern lebih banyak diminati oleh orang dibandingkan tradisional.

Anda harus berhati-hati, karena level atau leverage bisa menjadi pedang bermata dua.

Contohnya adalah:
Nah apabila anda bermain dengan $1 = $100, berarti sama dengan $1 adalah 0.1 lot, apabila uang anda ada $10 yang anda mainkan, setiap kenaikan 20pips berarti anda akan mendapatkan $20 tambahan, tetapi anda jangan lupa juga setiap penurunan 20pips anda berarti sudah mengalami kerugian minus $20, nah karena sebelumnya modal anda 10$, berarti brokers akan melakukan margin call karena uang anda tidak mencukupi! Alias uang anda hangus karena modal sudah habis hanya karena penurunan tadi!

Mata uang apa yang paling banyak diminati orang dalam bertrading forex?
Sebagian besar orang bertrading mata uang utama dunia (negera2 G7 dan maju), alasan itu sendiri karena mata uang tersebut relatif stabil dan pergerakannya tidak terlalu tajam, dan lagi mata uang negara ini lah yang akan mempengaruhin pergerakan ekonomi dunia.

Pasangan Mata Uang dalam Forex:

EUR/USD: Euro / US Dollar disebut dengan euro;
USD/JPY: US Dollar / Japanese Yen disebut dengan Dollar Yen;
GBP/USD: British Pound / US Dollar disebut dengan Cable;
USD/CHF: US Dollar / Swiss Franc disebut dengan Dollar Swiss, or Swissy;
USD/CAD: US Dollar / Canadian Dollar disebut dengan Dollar Canada, or C-Dollar;
AUD/USD: Australian Dollar / US Dollar disebut dengan Aussie Dollar;
EUR/GBP: Euro / British Pound disebut dengan Euro Sterling;
EUR/JPY: Euro / Japanese Yen disebut dengan Euro Yen;
EUR/CHF: Euro / Swiss Franc disebut dengan Euro Swiss;
GBP/CHF: British Pound / Swiss Francdisebut dengan Sterling Swiss;
GBP/JPY: British Pound / Japanese Yen disebut dengan Sterling Yen;
CHF/JPY: Swiss Franc / Japanese Yen disebut dengan Swiss Yen;
NZD/USD: New Zealand Dollar / US Dollar disebut dengan New Zealand Dollar or Kiwi;

Apa yang dimaksud harga BID / OFFER?
Coba perhatikan contoh mata uang Eur/USD berikut : 1.1810/1.1813,
1.1810 adalah harga bid dan 1.1813 adalah harga offer
bid berarti adalah harga dimana broker(pedagang besar) mau membeli mata uang kita
offer berarti adalah harga dimana broker(pedagang besar) mau menjual mata uang kepada kita
Jadi apabila anda memasang posisi buy, maka saat order buy tereksekusi yang dipakai adalah harga offer, Sedangkan saat memasang posisi sell, maka saat order sell tereksekusi yang dipakai adalah harga bid.

Bagaimana cara mendapatkan keuntungan dalam bertrading?
Cara nya yaitu dengan menganalisa pasangan mata uang mana yang akan naek atau turun, dan mengambil selisih nya dari perdagangan.
Apabila anda yakin mata uang tersebut akan menguat (naik) segera lakukan posisi buy, kemudian tunggu harga naik,lakukan closed (sell) saat mata uang tersebut melebihi harga beli anda tadi
Apabila anda yakin mata uang tersebut akan melemah (turun) lakukan posisi sell, tunggu harga turun,lakukan closed (buy) saat mata uang tersebut dibawah harga jual anda tadi

Contohnya adalah:

Pembukaan Euro 1.1750 / 1.1753 , anda menganalisa bahwa euro akan naek menjadi posisi 1.1770/1.1767, maka bukalah posisi buy saat harga tersebut (maka anda membeli pada posisi 1.1753), dan saat posisi berubah menjadi 1.1770/1.1773 , lakukan closed posisi / menjual mata uang tersebut (pada posisi 1.1770)

Perhatikan contoh diatas, harga offer dan harga bid, perhatikan pula selisih harga buy dan sellnya, dan kapan anda menggunakan harga offer dan kapan menggunakan harga bid

Bagaimana cara menghitung profit yang kita dapat?
Kita misalkan level platform forex yang kita pakai adalah 1:100 , maka cara menghitung profitnya adalah

Profit = margin x ( selisih harga beli-jual / 100 )

contohnya selisih harga beli dan jual anda saat transaksi adalah 70 pips , dan margin yang dipakai (deposito) adalah $10 (untuk pembelian $1000) maka

Profit = $10 x (70 / 100 ) = $7

Apa itu market price,stop order dan limit price?
Pada saat anda membuka posisi tentu anda akan menjumpai option untuk membeli/menjual secara limit price atau market price.
Market Price adalah membeli/menjual dengan harga saat itu yang ada di pasar.
Stop order adalah membeli/menjual apabila arah pasar sesuai yang anda mau, permisalan begini harga USD/JPY saat itu 108.72 dan anda merasa akan bergerak lebih tinggi, anda dapet menaruh stop order untuk membeli di 108.82, apabila ternyata harga tidak sampai ke 108.82 maka order anda tidak akan tereksekusi.
Sedangkan Limit Price adalah anda menentukan sendiri kapan anda mau membeli/menjual pada tingkat harga berapa, atau dengan kata laen apabila tingkat yang anda minta tidak tersentuh maka harga tidak akan tereksekusi dan bisa di cancel kapan saja.

Apa itu stop loss dan take profit?
Stop loss adalah batasan harga terendah atau kerugian yang dapat anda tanggung
Take profit adalah batasan harga tertinggi atau keuntungan yang dapat mau
apabila order anda terkena salah satu dari batasan itu maka posisi akan tertutup otomatis.

Apa itu kondisi margin called?
Kondisi dimana :
account < (loss+margin used) saat kondisi itu terjadi semua transaksi anda akan auto closed otomatis, untuk menghindari terjadinya hal ini usahakan selalu hanya trading menggunakan 30% dari modal sehingga bisa menahan fluktuatif harga pasar dan bermainlah dengan disiplin.

Apa syarat-syarat agar bisa menjadi trader forex yang profesional?
Berdasarkan banyak ebook dan pengalaman hidup para trader profesional rahasia mereka hanyalah
1.disiplin dalam trading forex
2.memahami analisa fundamentalis dan teknikal forex
3.memahami psikologi pasar forex
4.tidak rakus dalam trading

Apa itu Analisa fundamental forex?
Adalah cara menganalisa pergerakan pasar melalui berita2 atau factor2 yang dirasa dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara, dapat anda ikuti schedule nya di www.forexnews.com
www.forexfactory.com
www.vibiznews.com

Info lengkap tentang analisa fundamental bisa anda baca di Analisa Fundamental

Apa itu Analisa Teknikal forex?
Analisa Teknikal adalah cara menganalisa pergerakan pasar melalui pembacaan graphic dan indikator harga pasar yang sedang berlangsung.

Mana yang lebih baik fundamental atau teknikal?
Keduanya adalah menjadi pegangan dari para master forex, keduanya menjadi pegangan dalam menentukan keputusan, tetapi berdasarkan sejarah, fundamental analisis lebih tepat dibandingkan teknikal analisis. Dan jangan lupa juga adanya faktor psikologi pasar yang harus dipahami.

Apa itu titik pivot forex?
adalah pergerakan harga dimana harga tidak akan bergerak terlalu jauh dari titik tersebut dalam kondisi naek ataupun turun akan tetap suatu kali kembali ke harga tersebut.

Apa itu titik resisten forex?
titik harga dimana harga sulit menembus batas level atas tertentu, tetapi apabila titik ini tertembus biasanya harga akan dapat melonjak naek dengan lancar, hingga menjumpai resisten.

Apa itu titik support forex?
Titik harga dimana harga akan sulit menembus batas level bawah tertentu. Tetapi apabila titik ini tertembus biasanya harga akan mengalami penurunan cukup tinggi,hingga menjumpai titik support berikutnya.

Apa itu kondisi stagnan?
Kondisi dimana harga akan mengalami pergerakan relatif datar atau tidak banyak fluktuasi biasanya terjadi karena adanya keragu2an dari para broker pasar (bisa juga karena menunggu adanya berita yang mau keluar)

Apa itu platform trading forex?
Adalah sarana untuk bertading forex secara online dengan sistem level dan margin, salah satu yang dikenal luas saat ini adalah marketiva karena mau memberikan bonus free $5 untuk live trading.

Pertanyaan yang sering membuat penasaran. Saya hanya punya US$ dalam account saya apakah saya bisa memainkan EURO/JPY?
Didalam pasar tradisional jawabannya adalah TIDAK, tapi di pasar online/modern, anda dapat memainkannya, karena angka yang tertera pada bid/offer price tersebut sebenarnya sudah di convert ke dalam US$, atau bisa dikatakan harga broker pada tempat itu untuk melayani transaksi anda dalam US$. Saya hanya punya US$ dalam account sayan bagaimana cara memainkan USD/CHF? Harga mana yang harus menjadi patokan bagi saya? Bid atau offer? Bagaimana dengan EURO/USD? Apakah berbeda? Semua pertanyaan diatas, adalah sama jawabannya yaitu kondisi apapun harga yang tertera di tabel adalah sudah diconversi ke US$, bid adalah harga broker mau membeli mata uang kita, offer adalah harga broker mau menjual mata uang kita US$ Apakah benar forex dapat membuat $10 menjadi $10,000 dalam 1 bulan? Well.. mungkin saja kalau mata uang dunia lagi kacau balau naek turun dalam hitungan detik, dan anda tidak pernah meleset sekalipun memperkirakannya jawabannya adalah Tidak Mungkin untuk para profesional memang memungkinkan untuk membuat modalnya menjadi lebih dari 300% dalam sebulan tapi banyak juga yang membuat modalnya menjadi 0%. Hiduplah di dunia nyata jangan di dunia mimpi.

Apakah forex penjudian dan termasuk DOSA dalam hukum agama?
Hal ini pernah dibahas secara hukum Islam, Katolik, Budha dan jawabannya adalah tidak, forex bukan penjudian dan tidak melanggar hukum agama, begitu juga sekiranya dengan agama laen, karena sebenarnya forex adalah memperdagangkan barang yang terlihat yaitu mata uang bukan sekedar maen tebak2an seperti togel saja Ada orang mengclaim signalnya tepat 90% apakah dapat dipercaya? Well, semua signal pada dasarnya adalah ramalan hasil analisa, tidak bisa dikatakan pasti tepat atau tidak tepat karena belum terjadi, hal itu menjadi panduan dalam bermain forex boleh, tetapi jangan dibutakan karena prestasi orang itu pribadi semata, karena mungkin cara bertrading orang itu berbeda dengan anda. Eh omong2 tapi apa sih Forecast Signal Forex itu? Adalah ramalan pergerakan dari mata uang yang diperkirakan akan terjadi pada hari itu, orang yang membuat forecast pada umumnya adalah orang yang sudah expert atau merasa expert atau yang mau sharing analisanya misalnya saja : Sell EUR/USD 1.1780 SL 1.1820 Target 1.1750 berdasarkan signal itu disarankan melakukan posisi sell terhadap EUR/USD pada order limit 1.1780, Stop loss di 1.1820 dan target 1.1750 ingat harga itu adalah harga limit bukan market.

Kenapa Rupiah tidak menjadi pemain utama dalam International Market Forex?
Soalnya rupiah adalah bukan mata uang negara maju dan nilai mata uangnya relatif amat tidak stabil, coba pikirkan apabila anda bermain dengan rupiah pada trading sistem margin, apakah account anda yakin mampu menahan fluktuasi nya yang cukup tinggi ? Rupiah termasuk sangat volatile, dan dasar fundamental ekonomi kita tahu sendiri khan? Dari segi technicalnya, spreadnya juga terlalu besar! Resiko jantung harus diasuransikan! Sangat tidak disarankan untuk pemula!

Berdagang Valas /Forex Sebagai Solusi Financial Valas / Forex Margin Trading atau perdagangan mata uang asing saat ini sudah sangat mudah dilakukan dari rumah atau Warnet. Dengan modal komputer yang tersambung ke internet, kita sudah bisa melakukan perdagangan mata uang asing dari mana saja, rumah, kantor, warnet, dsb. Berbeda jauh dengan Commision House atau perusahaan Bursa Berjangka, di mana kita harus menyetorkan sejumlah uang untuk membuka Account di perusahaan tersebut. Besarnya biaya yang harus disetorkan untuk membuka account pada perusahaan yang menyelenggarakan Valas / Forex Online Margin Trading bervariasi, mulai dari US$500 (Rp. 5.000.000 dengan asumsi kurs dolar ke rupiah Rp.10.000) sampai US$10000 (Rp. 100.000.000 dengan asumsi kurs dolar ke rupiah Rp. 10.000). Sungguh besar modal yang dikeluarkan untuk dapat memulai bisnis Valas / Forex Margin Trading. Tapi, sekarang jika anda telah memiliki modal utama yaitu Akses Internet, apakah itu di rumah sendiri atau di Warnet, tak jadi masalah yang penting bisa akses internet. Kendala modal yang besar itu bisa ditanggulangi dengan bergabung dengan perusahaan Valas / Forex Online Margin Trading yang memberi keringanan dalam soal pembukaan Account.

Guidelines umum dalam Trading Forex:
1.rencanakan dahulu sebelum anda bertrading forex.
kapan anda akan masuk/keluar pasar, kapan akan menjual kerugian, dimana batas maximum keuntungan anda. Hampir sebagian besar Trader Profesional adalah trader yang DISIPLIN.

2.Trend pasar forex adalah teman
Jangan pernah melawan trend kalau anda cuma trader kecil, saat trend pasar naek, ikutilah dengan memasang harga buy, saat trend pasar turun, ikutilah dengan memasang harga sell. Selama anda tidak melawan trend pasti tidak akan rugi.

3.Fokus kan perhatian pada modal
Ini adalah hal yang paling penting, jangan pernah terlalu serakah tanpa mengingat modal dalam open posisi, gunakan 10%-30% saja dari total modal anda. Jangan pernah menggunakan lebih dari 50%, karena anda tidak akan dapat menahan pergerakan pasar apabila menggunakan lebih dari itu dan habis di margin saja.

4.Tahu kapan harus membatasi rugi
kalau memang salah analisa, jual, dan biarkan itu terjadi, jangan memegang harapan kosong kalau harga akan kembali naik. Kondisi harapan kosong ini justru pada sebagian besar membuat kerugian luat biasa, sebelm masuk pasar sekali lagi, pastikan posisi stop loss anda, dan kapan anda harus merelakan uang anda hilang. Persiapkan mental anda sebelum terjun ke forex.

5.Ambil keuntungan saat perdagangan baik
sebelum memasuki pasar putuskan seberapa besar keuntungan yang ingin anda capai, saat target tercapai segera closed posisi saat sudah mencapai target. Biarkan lah harga itu bergerak kemana saja saat itu, jangan terlalu berharap pada hal kosong kembali!

6.Jadilah orang yang tak berperasaan
musuh utama trader adalah perasaan rakus dan takut!! jangan biarkan dua hal ini menguasai anda, atau siap-siap saja melihat account anda dari $100 menjadi -$100. Trader Forex profesional tidak akan pernah menunujukan emosinya saat trading, bahkan anda tidak akan pernah tahu kapan dia untung dan kapan dia rugi bila melihat dari raut mukanya saja.

7.Jangan trading karena signal dari teman atau broker saja
trading forex hanya apabila anda sudah menganalisa sendiri, signal boleh jadi opini luar, tapi jangan jadikan patokan utama!

8.Buat catatan trading forex
saat membeli stok catat alasan kenapa kamu beli dan jual,tulis perasaanmu dan feeling. Apabila berhasil atau gagal baca journal itu sesekali. Ilmu trader anda akan jauh berkembang.

9.saat ragu-ragu jangan masuk ke pasar forex
saat anda tidak tahu kemana market akan berjalan, coba lah untuk berdiam diri saja, dan mengamati sampai anda yakin benar. Terkadang diam adalah hal terbaik yang anda lakukan. Jadi anda tidak harus berjudi pilih yang mana, karena forex memang bukan judi.

10.jangan melebihi kemampuan anda untuk trading forex
Idealnya dalam satu waktu orang hanya mempunyai 3-5 posisi dalam satu waktu, tidak lebih dari itu, terlalu banyak membuka posisi justru akan membuat anda tidak terkosentrasi dan loss control bahkan membuat unsur perasaan lebih besar daripada unsur logika.

Status Halaman Ini

Followers

ID VSI

 

Copyright @ 2013 Berbagi Info.