ID VSI
ID VSI

Rabu, 03 Februari 2010

Cidera Punggung Amankah Untuk Berolahraga?

Anda menderita masalah rasa sakit di punggung baik karena cidera setelah berolahraga atau karena cidera akibat kecelakaan? Setelah Anda memeriksakan diri ke dokter, mungkin dokter Anda akan tetap mengijinkan Anda untuk tetap berolahraga apabila rasa sakitnya telah hilang. Anda mungkin juga akan berpikir bahwa dengan berolahraga dan tetap bugar justru akan membantu Anda mencegah rasa sakit punggung Anda kembali kumat. Atau bagaimana seharusnya yang benar? Berikut ini kami sajikan ulasannya.

Konsultasi Dulu Dengan Instruktur Anda

Apabila Anda ingin tetap berlatih maka ada baiknya memberitahukan dahulu instruktur olahraga Anda mengenai kondisi Anda. Katakan saja kalau Anda baru saja sembuh dari cidera punggung dan memerlukan latihan yang cocok dengan kondisi tersebut. Dengan demikian, Anda akan diarahkan gerakan-gerakan apa saja yang cocok dan yang tidak.

Anda juga akan diarahkan untuk berlatih lebih lamban, mengurangi porsi latihan Anda, melakukan peregangan dengan lebih hati-hati dan memodifikasi latihan Anda seperlunya. Anda juga tidak boleh latihan satu gerakan secara berlebihan. Anda akan belajar untuk merasakan "pesan-pesan" yang Anda rasakan dari punggung selama berlatih dan sepanjang hari itu. Hal ini penting untuk evaluasi latihan Anda di kemudian hari. Dengan mematuhi instruktur Anda dan disiplin pada larangan-larangan diatas, maka tubuh Anda secara bertahap akan menjadi lebih kuat dan lebih fleksibel atau lentur serta tentunya lebih tahan terhadap cidera di masa yang akan datang.

Apakah olahraga akan benar-benar membantu cidera punggung Anda?

Tentu saja dapat dikatakan bahwa olahraga bukan merupakan penyembuh semua masalah cidera punggung, tetapi dipastikan dapat membantu. Ada beberapa jenis cidera punggung dan Anda harus mempelajarinya dan meminta saran dari dokter atau ahli terapi fisik Anda. Apabila Anda langsung berolahraga secara berlebihan seperti ketika Anda belum cidera, maka dengan sukses Anda akan kembali terbaring di ruangan dokter atau rumah sakit. Jadi, sebaiknya tetaplah berolahraga dengan program khusus bagi yang pernah mengalami cidera punggung yang sudah dirancang oleh instruktur Anda.

Merupakan suatu hal yang penting untuk tetap mengetahui sumber penyebab cidera punggung Anda. Anda mungkin merasa baikan saat ini, tetapi jika masalah cidera Anda tiba-tiba menjadi lebih parah maka dipastikan Anda akan menderita sakit pungggung yang terus bertambah di masa depan. Sebagai contoh jika cidera Anda disebabkan oleh posisi duduk yang tidak benar dan Anda masih belum memperbaiki posisi duduk Anda, maka rasa sakit cidera punggung Anda masih akan terus berlanjut.

Tekanan otot yang kronis seringkali akan mengarah pada memburuknya cidera punggung Anda. Belajar untuk mengurangi tekanan otot dengan latihan manajemen tekanan dan relaksasi akan dapat memulihkan cidera punggung Anda.

Sekali saja punggung Anda terasa telah sembuh, maka Anda akan merasa bahwa dengan tetap bugar akan menjaga punggung Anda lebih kuat dan lentur. Latihan aerobik juga dapat membantu Anda menjaga porsi latihan yang secukupnya. Latihan beban yang berlebihan, khususnya latihan perut berlebih, akan menekan bagian punggung Anda terlalu kuat dan memperparah cidera Anda.

Olahraga apa yang terbaik dan dihindari bagi penderita cidera punggung?

Jawabannya secara umum berbeda-beda untuk tiap-tiap penderita. Namun jika dokter Anda tidak menyarankan untuk jogging maka Anda juga harus menghindari jenis olahraga yang berdampak tinggi (high- impact exercise). Aerobik jenis low-impact atau non-impact adalah salah satu jenis olahraga yang disarankan. Banyak mantan penderita cidera punggung yang berolahraga jalan kaki, hiking atau berenang. Meskipun ada juga larangan gerakan berenang dalam posisi tubuh menghadap ke bawah seperti gaya bebas atau gaya dada. Olahraga bersepeda juga salah satu yang disarankan, tetapi hati-hati dengan tekanan pada punggung Anda akibat posisi badan yang salah saat bersepeda.

Banyak ahli terapi cidera punggung yang menyarankan untuk menghindari olahraga yang mengharuskan Anda mengayunkan tangan dengan kuat seperti golf, tennis, badminton dan olahraga dengan menggunakan raket lainnya. Gerakan mengayun menimbulkan tekanan yang kuat di punggung karena hampir sama seperti gerakan Anda mengangkat beban pada posisi horizontal. Olahraga kaki justru disarankan bagi para penderita cidera punggung.

Berlatih mengangkat beban tentunya dilarang bagi penderita cidera punggung. Tetapi jika dokter Anda memperbolehkannya maka tidak menjadikan masalah. Namun pastikan posisi tubuh Anda benar saat mengangkat beban dan kurangi beban yang terlalu berat. Jika cidera punggung Anda disebabkan oleh otot yang kejang, Anda harus lebih berhati-hati lagi. Pastikan juga melakukan pemanasan dan peregangan yang cukup. Bahkan olahraga yang memadukan gerakan relaksasi sangat disarankan untuk menyembuhkan cidera punggung Anda.

Beberapa pergerakan yang melibatkan kekuatan otot perut dan punggung sebaiknya dihindari kecuali Anda benar-benar dalan kondisi yang prima. Larangan ini termasuk gerakan sit-up dengan kaki lurus dan gerakan dimana posisi Anda berbaring di punggung dan mengangkat kaki Anda. Gerakan pengulangan pada latihan perut yang berlebihan akan memicu dan menambah rasa sakit punggung Anda.

Kesimpulannya, berolahraga secara teratur dan rutin adalah penting. Berolahraga hanya pada akhir minggu saja justru sering menimbulkan cidera. Yang terpenting adalah dengan menyadari bahwa perawatan cidera punggung dengan berolahraga yang tepat adalah merupakan investasi yang berharga untuk terbebas dari rasa sakit akibat cidera punggung di masa depan.

Sumber: www.sportindo.com

Fedri Mulyadi

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Posting Komentar

Status Halaman Ini

Followers

ID VSI

 

Copyright @ 2013 Berbagi Info.