ID VSI
ID VSI

Sabtu, 06 Februari 2010

Mitos atau Fakta (2): Seputar Konsumsi Suplemen

Anda pikir sudah tahu banyak tentang suplemen? Sebaiknya Anda cek kembali pemahaman Anda tentang suplemen dengan menyimak mitos atau fakta seputar konsumsi suplemen berikut ini.

Suplemen adalah obat.

Suplemen bukanlah obat. Obat adalah zat kimia yang digunakan untuk menyembuhkan suatu penyakit dan meringankan rasa sakit diderita. Obat merupakan zat yang cukup keras bekerja bagi tubuh dan seringkali mempunyai efek samping bermacam-macam. Oleh karena itu, pemakaian obat harus dengan resep dokter. Sedangkan suplemen sebagian besar bekerja sebagai tambahan gizi selain makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Suplemen juga merupakan zat yang membantu mengoptimalkan hormon dan fungsi tubuh.

Suplemen dapat membuat Anda ketagihan.

Suplemen tidak bekerja seperti obat. Suplemen bertujuan untuk membantu tubuh Anda bekerja secara maksimal. Bahan di dalam suplemen tidak ada yang mengandung adiktif atau zat yang dapat membuat seseorang ketagihan. Jadi kesimpulan diatas adalah keliru alias mitos saja.

Makanan yang cukup dapat menggantikan fungsi suplemen sepenuhnya.

Mitos yang tidak sepenuhnya benar. Anda bisa saja memperoleh gizi lengkap dari makanan, tetapi seringkali kandungan nutrisi yang dikandung makanan tidak seimbang dengan yang diperlukan tubuh kita. Misalnya telur, sebagai binaragawan, Anda memerlukan protein dalam jumlah banyak dan Anda dapat memperolehnya dari telur. Tetapi telur mengandung zat yang tidak diperlukan seperti lemak dan kolesterol (sebagai lemak tambahan) yang tidak kita perlukan. Sementara bahan dalam suplemen dapat dipilih hanya mengandung protein murni saja.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jumlah konsumsi makanan tersebut. 1 butir telur mengandung kurang lebih 1-2 gram protein per butirnya. Jika Anda memerlukan 60 gram protein dalam sehari, bayangkan berapa banyak telur yang harus Anda makan. Oleh sebab itu, suplemen diperlukan untuk mempermudah asupan gizi yang kita perlukan.

Suplemen pembakar lemak dapat mengakibatkan rahim wanita kering.

Tentu saja 100% mitos. Suplemen pembakar lemak yang telah teruji tidak ada yang memiliki efek samping membuat rahim wanita kering. Yang perlu diwaspadai adalah penyakit tekanan darah tinggi dan maag. Jika Anda memiliki potensi terhadap kedua penyakit tersebut, sebaiknya pemakaian suplemen dikonsultasikan kepada ahli nutrisi atau dokter Anda terlebih dahulu.

Suplemen pembakar lemak pasti dapat menurunkan 10 Kg dalam waktu 1 bulan.

Suplemen bukan pil ajaib, jadi itu mitos yang menyesatkan. Tidak ada suplemen pembakar lemak yang dapat menurunkan berat badan secara drastis. Penurunan berat badan dengan pembakaran lemak dapat terjadi karena adanya perubahan pola makan, latihan yang benar dan cukup, pengurangan stress, dan bantuan dari suplementasi. Penurunan berat badan akan terjadi secara bertahap dan hasilnya akan lebih permanen jika dilakukan dengan cara yang benar.

Minum suplemen pasti akan membuat seseorang cepat besar (bulk).

Hampir sama seperti pernyataan sebelumnya, itu hanya mitos saja. Konsumsi suplemen tanpa disertai dengan pola makan yang baik serta latihan yang rutin dan benar bisa dikatakan sebagai usaha percuma. Suplemen bertujuan untuk membantu, sehingga dapat memaksimalkan perjuangan selama latihan dan pola diet Anda.

Hanya mereka yang muda dan energik yang butuh suplemen.

Suplemen diperlukan oleh semua usia, baik tua atau muda. Orang berusia lanjut cenderung mengalami penurunan produksi hormon serta fungsi tubuh, sehingga membutuhkan suplemen untuk membantu fungsi tubuh secara optimal dan mencegah penyakit. Jadi anggapan diatas adalah mitos yang sangat keliru.

Kita selalu membutuhkan suplemen dalam jumlah besar

Mitos yang sangat menyesatkan. Konsumsi suplemen yang benar adalah hanya disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Memang kalau seorang bodybuilder sedang dalam proses bulking atau memperbesar massa otot, mereka membutuhkan suplemen dalam jumlah besar. Tetapi ketika seseorang sedang dalam proses maintenance atau sedang mempertahankan berat badan, maka tidaklah diperlukan suplemen dalam jumlah besar. Maintenance hanya memerlukan jumlah suplemen harian yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh untuk mencegah proses katabolik.

Sumber: www.sportindo.com

Fedri Mulyadi

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Posting Komentar

Status Halaman Ini

Followers

ID VSI

 

Copyright @ 2013 Berbagi Info.